Akuntansi, Benarkah semenyebalkan itu ?
Tulisan
ini lahir ketika saya berkali-kali mendengar adik perempuan saya yang duduk di kelas
3 SMA berdumel kira kira seperti ini “
iihh kenapa sih harus ada akuntansi ?”, ntah
sadar atau tidak dia berucap demikian di hadapan saya yang seorang akuntan di
sebuah perusahaan. Ucapan penuh keluh dan kesah nya bukan sekali saya dengar,
setiap kali ada pekerjaan rumah terkait akuntansi atau menyusun roster
pelajaran yang esoknya ada pelajaran akuntansi maka saya akan kembali mendengar
kalimat penuh rasa jengkel dari bibirnya.
Pernah
sekali saya bertanya ; “ kenapa sih gak suka dengan akuntansi? Padahal kakaknya
seorang akkuntan “ dia hanya menjawab “ya, gak suka aja, susah “. Jawaban darinya justru menimbulkan pertanyaan
baru untuk saya “ emangnya pelajaran lain tidak susah, matematika atau bahasa
arab misalnya saja “ dua pelajaran yang
menurut saya bahkan lebih susah dari akuntansi. Namun kalimat tersebut hanya
saya simpan dihati saya saja, menyadari bahwa ketika saya akan memperpanjang
pertanyaan saya justru akan membuat adik perempuan saya semakin merasa jengkel
dengan akuntansi.
Sejujurnya,
berada pada jurusan akuntansi tidak pernah ada dalam rencana dan cita-cita
saya. Tapi jalan hidup yang ternyata membawa saya pada jurusan ini. Mungkin di
awal perjalanan saya merasa salah jurusan namun semakin kesini saya menyadari
bahwa jurusan ini lah yang membuat saya ada pada titik sekarang, bertemu dengan
orang-orang yang kini trurut mewarnai hidup saya, segala bentuk jalan hidup
yang menjadikan saya yang sekarang justru hadir karna saya berada pada jurusan
akuntansi.
Hidup
layaknya akuntansi, output yang kita hasilkan adalah tegantung bagaimana input
yang kita berikan. Layaknya akuntansi hidup harusnya balance, dari segi
pertemanan, percintaan dan kekeluargaan. Untuk menjadikan hidup ini balance
tentu saja kita harus menemukan orang-orang yang setara dengan kita, agar tidak
ada yang namanya iri, dengki atau saling mencemburui satu sama lain namun yang
terbangun adalah rasa saling mendukung untuk banyak hal positif yang terjadi.
Akuntansi sering kali dipandang sebagai sesuatu
yang teknis, penuh dengan angka dan aturan yang harus diikuti. Namun, bagi
sebagian orang, termasuk saya, akuntansi adalah lebih dari sekadar proses
pencatatan transaksi—itu adalah seni. Sebagaimana seorang seniman menyusun
elemen-elemen lukisan agar harmonis, seorang akuntan juga menyusun transaksi
keuangan dengan cermat, menempatkannya di posisi yang tepat sehingga
menghasilkan suatu output yang balance. Hasil dari proses kreatif ini adalah
laporan keuangan, sebuah karya yang tidak hanya indah dalam keselarasan angka,
tetapi juga vital bagi keberlangsungan suatu entitas.
Mengapa Laporan Keuangan Begitu
Penting?
Laporan keuangan adalah cerminan dari kondisi
keuangan suatu entitas pada periode tertentu. Ini adalah alat utama yang
digunakan untuk menilai kesehatan keuangan, mengevaluasi kinerja, dan
merencanakan masa depan. Bayangkan jika sebuah entitas tidak memiliki laporan
keuangan yang akurat dan tepat waktu; keputusan-keputusan yang diambil akan
didasarkan pada perkiraan dan spekulasi, yang bisa berakibat fatal.
Keputusan Jangka Pendek dan
Jangka Panjang
Setiap keputusan yang diambil oleh manajemen, baik
itu keputusan jangka pendek maupun jangka panjang, memerlukan informasi yang
solid. Laporan keuangan memberikan informasi ini, memungkinkan manajemen untuk
memahami di mana posisi entitas saat ini dan bagaimana langkah selanjutnya yang
perlu diambil untuk mencapai tujuan strategis.
Misalnya, dalam keputusan jangka pendek, seperti
pengelolaan arus kas, laporan keuangan membantu manajemen memastikan bahwa
entitas memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka
pendeknya. Tanpa laporan ini, entitas mungkin berisiko menghadapi masalah
likuiditas yang dapat mengancam kelangsungan operasionalnya.
Sedangkan untuk keputusan jangka panjang, seperti
ekspansi bisnis atau investasi dalam proyek-proyek baru, laporan keuangan
menyediakan data historis dan proyeksi yang memungkinkan manajemen untuk
membuat keputusan yang lebih tepat. Dengan melihat tren dan pola dalam laporan
keuangan, manajemen dapat merencanakan strategi yang lebih efektif untuk
pertumbuhan dan perkembangan entitas.
Akuntansi: Seni dalam
Menciptakan Keseimbangan
Melalui perspektif ini, akuntansi menjadi lebih
dari sekadar aktivitas perhitungan. Ini adalah seni dalam menciptakan
keseimbangan antara berbagai elemen keuangan, sehingga setiap keputusan yang
diambil didasarkan pada informasi yang akurat dan relevan. Seperti seorang
seniman yang menyeimbangkan warna dan bentuk, seorang akuntan juga
menyeimbangkan data dan angka untuk menciptakan laporan keuangan yang dapat
diandalkan.
Dalam dunia yang semakin kompleks ini, di mana
keputusan harus diambil dengan cepat dan tepat, seni akuntansi menjadi lebih
penting dari sebelumnya. Laporan keuangan yang disusun dengan baik tidak hanya
memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan entitas, tetapi juga
menjadi fondasi bagi pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang.
Akuntansi, sebagai seni dalam dunia bisnis,
memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa setiap transaksi ditempatkan
pada posisi yang tepat, menghasilkan laporan keuangan yang seimbang dan dapat
diandalkan. Laporan keuangan ini, pada gilirannya, menjadi panduan utama bagi
manajemen dalam membuat keputusan-keputusan strategis, baik untuk jangka pendek
maupun jangka panjang. Tanpa seni ini, entitas akan berjalan dalam kegelapan,
kehilangan arah dalam mencapai tujuan-tujuannya. Oleh karena itu, menghargai akuntansi
sebagai seni adalah langkah penting dalam memahami betapa pentingnya laporan
keuangan bagi kesuksesan suatu entitas.
Jadi, apakah akuntansi
semenyebalkan itu? Tentu tidak! Semua tergantung dari bagaimana kita
melihatnya. Jika kita memandang akuntansi sebagai seni menata dan menyusun
keuangan dengan cermat, maka justru akan terasa menyenangkan. Setiap angka yang
ditempatkan dengan tepat membawa kepuasan tersendiri, seperti menyusun puzzle
yang akhirnya membentuk gambar utuh. Akuntansi bukanlah beban, melainkan alat
yang membantu kita memahami lebih dalam tentang kesehatan dan masa depan
finansial. Dengan sudut pandang yang tepat, akuntansi bisa jadi bagian paling
menarik dari dunia bisnis!
With Love
Desti Wulandari
Komentar
Posting Komentar